Naik Jukung / Perahu Motor |
Jukung sendiri merupakan alat transportasi , terlambat yang digunakan untuk bisa sampai di Pulau Rimau. Namun, naik Jukung tentu saja gratis karena alat transportasi ini sebenarnya digunakan untuk pengangkutan barang, terutama kelapa sawit hasil perkebunan di Pulau Rimau.
Pulau Rimau sendiri penduduknya terbanyak dari transmigrasi saat Presiden Soeharto masih berkuasa. Penduduknya yang rata-rata berasal dari pulau Jawa hidup dengan bertani dan sebagai pekebun. Ada juga yang berdagang dan menjadi buruh di perkebunan kelapa sawit.
Dari pengalaman yang saya dapatkan ketika bekerja di sebuah perusahaan kelapa sawit di Pulau Rimau, di Pulau ini kita bisa melihat hidup masyarakatnya selalu bergotong royong. Hampir mirip dengan pola kehidupan masyarakat di Pulau Jawa, karena memang kebanyakan penduduknya adalah masih asli dari Jawa, baik Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah serta Madura.
Daerah ini sangat cocok bagi yang suka berwisata memancing, karena selain medan yang menantang, di Pulau Rimau ikannya besar-besar dan masih alami. Pengalaman saya ketika memancing, ikan yang paling banyak adalah ikan Gabus dan ikan Bethok (Palembang).