Matahari sudah beranjak jauh di ufuk barat, pertanda malam akan segera datang. Kala itulah hatiku akan menjadi sepi. Tak pernah rasanya aku merasakan sesepi ini. Dihatiku selalu saja merindukan untuk pulang. Ya, aku ingin pulang. Rindu.
Namun aku menyadari, bahwa waktu itu masih lama. Aku merasakan kebosanan yang mendalam. Tapi apa boleh buat, aku harus tetap menjalani kehidupanku jauh dari keluarga. Tetapi yang pasti dan aku sadari, aku akan secepat mungkin pulang.
Beberapa saat yang lalu aku tertegun dengan bunyi ponselku. Aku melihatnya, ada sms masuk. Ternyata anakku, "Ayah, cepat pulang." katanya. Aku membalasnya dan aku mengatakan bahwa ayah akan segera pulang ketika sudah banyak uang nanti. Hanya itu yang mampu aku ucapkan untuk membuat janji bahwa aku pasti pulang.
Kota Palembang adalah tempat di mana aku bekerja. Terpaksa jauh dari rumah karena hanya di sinilah aku bisa mendapat kerja dengan gaji yang lumayan. Aku selalu berusaha bekerja sekuat tenaga agar aku bisa mendapatkan banyak uang dan secepatnya pulang.
Namun aku menyadari, bahwa waktu itu masih lama. Aku merasakan kebosanan yang mendalam. Tapi apa boleh buat, aku harus tetap menjalani kehidupanku jauh dari keluarga. Tetapi yang pasti dan aku sadari, aku akan secepat mungkin pulang.
Beberapa saat yang lalu aku tertegun dengan bunyi ponselku. Aku melihatnya, ada sms masuk. Ternyata anakku, "Ayah, cepat pulang." katanya. Aku membalasnya dan aku mengatakan bahwa ayah akan segera pulang ketika sudah banyak uang nanti. Hanya itu yang mampu aku ucapkan untuk membuat janji bahwa aku pasti pulang.
Kota Palembang adalah tempat di mana aku bekerja. Terpaksa jauh dari rumah karena hanya di sinilah aku bisa mendapat kerja dengan gaji yang lumayan. Aku selalu berusaha bekerja sekuat tenaga agar aku bisa mendapatkan banyak uang dan secepatnya pulang.