Lebaran kali ini cukup melelahkan. Pada hari pertama lebaran, saling silaturahmi ke tetangga terdekat sampai hari kedua. Itu biasa dilakukan atau sudah menjadi tradisi saling berkunjung hanya sekedar meminta maaf dan mengucapkan salam lebaran.
Pada hari kedua malam, perjalanan dilanjutkan ke Surabaya dengan menyewa mobil. Tujuan ke Surabaya, tepatnya di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo adalah untuk menjemput suami dari kakaknya istri, kebiasaan saat lebaran memang macet dan perjalanan ke Bandara hingga 5 jam. Dan itu sangat membosankan. Dan lebaran hari ketiga pagi baru sampai rumah dan digunakan untuk istirahat dan sore harinya melanjutkan silaturahmi ke tetangga yang belum dikunjungi.
Kemudia pada hari keempat, perjalan kembali ke Malang silaturahmi ke tempat saudara, lumayan capek karena seharian penuh baru sampai rumah lagi.
Hingga lebaran hari ketuju, masih juga bersilaturahmi ke tempat saudara yang agak jauh di sekitar Blitar. Ya, lelah dan capek, namun inilah lebaran, menjadi momentum yang ditunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bersyukur setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh.
Selamat Idul Fitri 1436 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin
Home » Archive for July 2015
Presiden Jokowi Adalah Indonesia
Presiden Joko Widodo atau yang lebih akrab dipanggil Presiden Jokowi
adalah Presiden ketujuh Republik Indonesia menggantikan Susilo Bambang
Yudoyono.
Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu memenangkan Pemilu
Presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Juni 2014
yang lalu mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa
(Prabowo-Hatta) dengan selisih suara sedikit.
Presiden Jokowi digadang-gadang mampu mengubah Indonesia kepada
kemajuan di semua bidang. Namun dalam perjalanannya, Presiden Jokowi
senantiasa mendapat tantangan yang sangat berat. Hal ini terlihat
betapa ramainya para penghujat dan pemfitnah Jokowi. Hal itu dapat
dilihat di dunia maya atau internet.
Di Facebook dan Twitter, Jokowi selalu mendapat kritik pedas dan
terkadang malah hujatan. Nanum, Presiden Jokowi tetap sabar dan selalu
membalas segala hujatan, hinaan dan fitnahan dengan bekerja demi
bangsa dan negara.
Memberi Atau Meminta?
Suatu hari, seorang teman menelepon. Dalam percakapan di telepon,
terdengar suaranya memang agak berat seperti menyimpan kesedihan. Lalu
saya beranikan diri dan bertanya, ada apa? Kenapa suaranya seperti
menyimpan kesedihan?
Lalu teman bercerita:
"Kemaren saya terkena musibah. Rumah kecil yang dibanggakannya
terbakar dan kini mereka tinggal di kontrakan yang amat sempit.
Walaupun begitu, saya tidak berputus asa. Saya akan memulai kembali
hidup saya yang saat ini seperti terhenti berjalan. Pada saatnya saya
yakin, bahwa Tuhan akan memberikan rumah yang lebih besar." Katanya
sambil menghela nafas panjang. Ia menghentikan cerita. Saya belum mau
menanggapi, mungkin ceritanya akan dilanjutkan.
"Dua hari yang lalu, sempat seorang saudara ingin membantu memperbaiki
rumah saya. Dan dia akan menanggung semua biayanya. Namun, saya secara
halus menolaknya. Saya mengatakan, bahwa masih ada orang lain yang
lebih membutuhkannya. Mereka tentu sekarang sangat kelaparan dan
mungkin juga tak punya baju ataupun tempat tinggal. Saya, walaupun
tidak memilik rumah, tapi saya masih punya pekerjaan dan uang. Saya
masih bisa ngontrak rumah dan saya tak akan kelaparan sampai beberapa
bulan mendatang."
Hmmm, jadi sebenarnya apa yang membuat bersedih jika hal-hal di atas
tak membuatnya merasa sedih?
"Kemaren, tetangga saya meninggal karena sakit komplikasi. Saya tidak
tahu kalau tetangga sakit karena saya sudah pindah ke kontrakan yang
agak jauh dari rumah. Jika saya tahu, mungkin saya bisa membantu
membawanya ke dokter untuk diobati. Itulah sebenarnya kesedihan saya.
Saya merasa bersalah karena tidak membantunya saat membutuhkan
pertolongan, karena yang saya tahu, keluarganya tidak memiliki uang
untuk membawanya ke rumah sakit."
Lalu, saya bertanya,
"Maukah kamu menolongku?"
"Apa yang bisa saya bantu?" Tanya-nya.
Maukah kamu memaafkan saya karena saya juga merasa bersalah tidak bisa
menolongmu saat kamu membutuhkan pertolonganku?"
"Tidak teman, itu semua adalah kecelakaan, dan kamu sama sekali tidak
perlu merasa bersalah. Saya tidak perlu memaafkanmu." Katanya yakin.
terdengar suaranya memang agak berat seperti menyimpan kesedihan. Lalu
saya beranikan diri dan bertanya, ada apa? Kenapa suaranya seperti
menyimpan kesedihan?
Lalu teman bercerita:
"Kemaren saya terkena musibah. Rumah kecil yang dibanggakannya
terbakar dan kini mereka tinggal di kontrakan yang amat sempit.
Walaupun begitu, saya tidak berputus asa. Saya akan memulai kembali
hidup saya yang saat ini seperti terhenti berjalan. Pada saatnya saya
yakin, bahwa Tuhan akan memberikan rumah yang lebih besar." Katanya
sambil menghela nafas panjang. Ia menghentikan cerita. Saya belum mau
menanggapi, mungkin ceritanya akan dilanjutkan.
"Dua hari yang lalu, sempat seorang saudara ingin membantu memperbaiki
rumah saya. Dan dia akan menanggung semua biayanya. Namun, saya secara
halus menolaknya. Saya mengatakan, bahwa masih ada orang lain yang
lebih membutuhkannya. Mereka tentu sekarang sangat kelaparan dan
mungkin juga tak punya baju ataupun tempat tinggal. Saya, walaupun
tidak memilik rumah, tapi saya masih punya pekerjaan dan uang. Saya
masih bisa ngontrak rumah dan saya tak akan kelaparan sampai beberapa
bulan mendatang."
Hmmm, jadi sebenarnya apa yang membuat bersedih jika hal-hal di atas
tak membuatnya merasa sedih?
"Kemaren, tetangga saya meninggal karena sakit komplikasi. Saya tidak
tahu kalau tetangga sakit karena saya sudah pindah ke kontrakan yang
agak jauh dari rumah. Jika saya tahu, mungkin saya bisa membantu
membawanya ke dokter untuk diobati. Itulah sebenarnya kesedihan saya.
Saya merasa bersalah karena tidak membantunya saat membutuhkan
pertolongan, karena yang saya tahu, keluarganya tidak memiliki uang
untuk membawanya ke rumah sakit."
Lalu, saya bertanya,
"Maukah kamu menolongku?"
"Apa yang bisa saya bantu?" Tanya-nya.
Maukah kamu memaafkan saya karena saya juga merasa bersalah tidak bisa
menolongmu saat kamu membutuhkan pertolonganku?"
"Tidak teman, itu semua adalah kecelakaan, dan kamu sama sekali tidak
perlu merasa bersalah. Saya tidak perlu memaafkanmu." Katanya yakin.
Budaya Serobot Lampu Merah
Pulang dari Tulung Agung menuju Blitar, saat dari rumah teman, ada
kejadian unik sekaligus sangat menjengkelkan. Saat itu saya yang
pertama berhenti karena lampu merah menyala. Lalu saya sangat kaget
ketika dua sepeda motor seperti terburu-buru tetap melanggar dan
melewati saya yang sudah berhenti.
Melihat dari pakaiannya, salah satu pengendara sepertinya PNS (Pegawai
Negeri Sipil). Saya mulai membatin, "orang ini pasti sangat
terburu-buru takut telat."
Namun, ketika lampu hijau sudah menyala, salah satu pengendara yang
saya kenali dari pakaian tadi ternyata terkejar oleh laju sepeda motor
saya yang tak terlalu kencang.
Miris, saat melanggar lampu merah, sepertinya pengendara tadi
terburu-buru, rupanya tidak demikian. Karena saya yang sempat beberapa
mnenit menunggu lampu hijau menyala masih bisa mengejar. Lalu apa yang
membuat pengendara tadi rela melanggar rambu lalu linta? Bukankan itu
sangat membahayakan keselamatannya dan keselamatan pengendara lain?
Kejadian seperti ini tentu saja bukan hanya saya yang mengalaminya,
tetapi di tempat lain tentu ada yang pernah melihatnya. Dan itu
dilakukan oleh orang-orang yang telah lulus uji berkendara. Apakah
mereka tidak merasa bersalah karena telah melanggar peraturan berlalu
lintas?
Budaya serobot lampu merah sebenarnya sudah sering terjadi, dan itu
sangat membahayakan, tetapi justru kadang hal-hal yang berbahaya bagi
keselamatan tidak menjadi prioritas pengendara. Semua merasa itu bukan
pelanggaran dan tidak pernah merasa malu.
Pengalaman saya, saat lampu merah menyala, walau kendaraan dalam
keadaan sepi, saya selalu berusaha mentaaatinya. Kadang hal yang tak
terduga bisa saja terjadi, karena bila lampu hijau menyala, dari arah
berlawanan, atau dari jalan berbeda kendaraan bisa saja melaju dengan
kencang karena merasa ketika lampu hijau, kendaraan dari jalan lain
berhenti.
Saya sempat merenung, mengapa orang-orang semacam ini tak mendapat
perhatian dari aparat kepolisian?
kejadian unik sekaligus sangat menjengkelkan. Saat itu saya yang
pertama berhenti karena lampu merah menyala. Lalu saya sangat kaget
ketika dua sepeda motor seperti terburu-buru tetap melanggar dan
melewati saya yang sudah berhenti.
Melihat dari pakaiannya, salah satu pengendara sepertinya PNS (Pegawai
Negeri Sipil). Saya mulai membatin, "orang ini pasti sangat
terburu-buru takut telat."
Namun, ketika lampu hijau sudah menyala, salah satu pengendara yang
saya kenali dari pakaian tadi ternyata terkejar oleh laju sepeda motor
saya yang tak terlalu kencang.
Miris, saat melanggar lampu merah, sepertinya pengendara tadi
terburu-buru, rupanya tidak demikian. Karena saya yang sempat beberapa
mnenit menunggu lampu hijau menyala masih bisa mengejar. Lalu apa yang
membuat pengendara tadi rela melanggar rambu lalu linta? Bukankan itu
sangat membahayakan keselamatannya dan keselamatan pengendara lain?
Kejadian seperti ini tentu saja bukan hanya saya yang mengalaminya,
tetapi di tempat lain tentu ada yang pernah melihatnya. Dan itu
dilakukan oleh orang-orang yang telah lulus uji berkendara. Apakah
mereka tidak merasa bersalah karena telah melanggar peraturan berlalu
lintas?
Budaya serobot lampu merah sebenarnya sudah sering terjadi, dan itu
sangat membahayakan, tetapi justru kadang hal-hal yang berbahaya bagi
keselamatan tidak menjadi prioritas pengendara. Semua merasa itu bukan
pelanggaran dan tidak pernah merasa malu.
Pengalaman saya, saat lampu merah menyala, walau kendaraan dalam
keadaan sepi, saya selalu berusaha mentaaatinya. Kadang hal yang tak
terduga bisa saja terjadi, karena bila lampu hijau menyala, dari arah
berlawanan, atau dari jalan berbeda kendaraan bisa saja melaju dengan
kencang karena merasa ketika lampu hijau, kendaraan dari jalan lain
berhenti.
Saya sempat merenung, mengapa orang-orang semacam ini tak mendapat
perhatian dari aparat kepolisian?
Mengatasi Susah Buang Air Besar
Susah buang air besar? Terkadang kita selalu direpotkan dengan susah
buang air besar (BAB). Apalagi BAB kita kurang lancar dan tidak rutin.
Untuk mengatasi masalah buang air besar, ada beberapa cara alami yang
dapat dilakukan. Caranya adalah sebagai berikut:
Carilah tape ubi kaayu/singkong, buah pepaya, buah pisang dan sirsak.
Semua dicampur untuk kolak/digodok sebagai minuman pagi hari.
Dan bila masih belum sembuh, bisa dilakukan cara yang ini:
ambil yang telah dikupas, lalu kentang ditempelkan pada pinggang dan
mulut dubur Anda. Biarkan saja hingga warna kentang tersebut
keabu-abuan atau kering-keringan, karena biasanya sebelum dipakai
warnanya kuning basah.
Apabila masih belum sembuh,carilah temulawak lalu parutlah. Sesudah
diparut, bubuhilah dengan sedikit air dan gula secukupnya dan sedikit
asam, kemidian minumlah. Semoga segera sembuh kembali.
buang air besar (BAB). Apalagi BAB kita kurang lancar dan tidak rutin.
Untuk mengatasi masalah buang air besar, ada beberapa cara alami yang
dapat dilakukan. Caranya adalah sebagai berikut:
Carilah tape ubi kaayu/singkong, buah pepaya, buah pisang dan sirsak.
Semua dicampur untuk kolak/digodok sebagai minuman pagi hari.
Dan bila masih belum sembuh, bisa dilakukan cara yang ini:
ambil yang telah dikupas, lalu kentang ditempelkan pada pinggang dan
mulut dubur Anda. Biarkan saja hingga warna kentang tersebut
keabu-abuan atau kering-keringan, karena biasanya sebelum dipakai
warnanya kuning basah.
Apabila masih belum sembuh,carilah temulawak lalu parutlah. Sesudah
diparut, bubuhilah dengan sedikit air dan gula secukupnya dan sedikit
asam, kemidian minumlah. Semoga segera sembuh kembali.
Resep Rahasia Dari Arabia
Bagi Anda kaum pria yang merasa tidak percaya diri menghadapi istri,
inilah rahasia agar penis atau zakar Anda tidak lembek, melainkan
selalu kuat dan kokoh tegak dan selalu siap tempur.
1. Pakailah otak ayam jantan yang dicampur madu, lalu usapkan pada
penis, niscaya perserubuhan dengan istrilebih nikmat.
2. Usaplah dengan empedu ayam betina, maka istri makin tergila-gila pada Anda.
3. Jika penis lembek atay loyo:
A. Sebelum bersenggama, basuhlah penis Anda dengan air hangat sambil
diurut-urut hingga merah dan tegang
B. Lalu usap dengan madu jahe
C. Dengan cara tersubut, penis Anda akan membesar dan tegang dan Anda
tinggal meneruskan tugas Anda.
Jika kurang kuat dan lembek :
- Carilah hewan lintah, masukkan ke dalam botol yang berisi minyak
kelapa. Lalu jemurlah di terik matahari hingga lintah tadi tercampur
dengan minyak dalam botol.
- Minyakilah batang penis Anda dengan ramuan ajaib ini selama beberapa
hari, maka penis Anda akan membesar, kuat dan tidak lembek lagi.
inilah rahasia agar penis atau zakar Anda tidak lembek, melainkan
selalu kuat dan kokoh tegak dan selalu siap tempur.
1. Pakailah otak ayam jantan yang dicampur madu, lalu usapkan pada
penis, niscaya perserubuhan dengan istrilebih nikmat.
2. Usaplah dengan empedu ayam betina, maka istri makin tergila-gila pada Anda.
3. Jika penis lembek atay loyo:
A. Sebelum bersenggama, basuhlah penis Anda dengan air hangat sambil
diurut-urut hingga merah dan tegang
B. Lalu usap dengan madu jahe
C. Dengan cara tersubut, penis Anda akan membesar dan tegang dan Anda
tinggal meneruskan tugas Anda.
Jika kurang kuat dan lembek :
- Carilah hewan lintah, masukkan ke dalam botol yang berisi minyak
kelapa. Lalu jemurlah di terik matahari hingga lintah tadi tercampur
dengan minyak dalam botol.
- Minyakilah batang penis Anda dengan ramuan ajaib ini selama beberapa
hari, maka penis Anda akan membesar, kuat dan tidak lembek lagi.
Jamu Tradisional Agar Tubuh Langsing
Bagi Anda yang bertubuh gemuk pasti akan merasa sedih, terutama bagi
para gadis atau wanita karir. Gemuk memang kadang sulit dihindari
penyebabnya, misalnya terlalu sering menerima undangan makan atau
harus menjamu tamu untuk makan bersama.
Jika Anda sering makan (karena terpasa), maka sesudah pulang dari
jamuan makan, minumlah ramuan ini:
Bahan:
- Sebuah pace yang matang.
- Tiga potong lempuyang.
- Bangle sebanyak 3 potong.
- Daun kemuning satu tankai.
- Satu jeruk nipis.
- Sebuah asam tua.
Caranya:
Semua bahan-bahan ini direbus, lalu disaring dan kemudian air rebusan diminim.
Untuk menjaga kestabilan tubuh atau agar tetap langsing, gunakan
cara-cara di bawah ini.
Berolahragalah yang ringan, ini harus dilakukan agar lemak yang ada di
dalam tubuh terbakar. Lakukan olahraga walaupun hanya jalan kaki atau
lari-lari kecil, senam.
Dalam satu minggu, sediakan waktu sehari untuk diet, yaitu makan
buah-buahan matang seperti apel. Jadi dalam sehari itu Anda tidak
makan yang lainnya, hanya makan buah apel saja.
para gadis atau wanita karir. Gemuk memang kadang sulit dihindari
penyebabnya, misalnya terlalu sering menerima undangan makan atau
harus menjamu tamu untuk makan bersama.
Jika Anda sering makan (karena terpasa), maka sesudah pulang dari
jamuan makan, minumlah ramuan ini:
Bahan:
- Sebuah pace yang matang.
- Tiga potong lempuyang.
- Bangle sebanyak 3 potong.
- Daun kemuning satu tankai.
- Satu jeruk nipis.
- Sebuah asam tua.
Caranya:
Semua bahan-bahan ini direbus, lalu disaring dan kemudian air rebusan diminim.
Untuk menjaga kestabilan tubuh atau agar tetap langsing, gunakan
cara-cara di bawah ini.
Berolahragalah yang ringan, ini harus dilakukan agar lemak yang ada di
dalam tubuh terbakar. Lakukan olahraga walaupun hanya jalan kaki atau
lari-lari kecil, senam.
Dalam satu minggu, sediakan waktu sehari untuk diet, yaitu makan
buah-buahan matang seperti apel. Jadi dalam sehari itu Anda tidak
makan yang lainnya, hanya makan buah apel saja.
Jamu Agar Kembali Gadis
Ini dia jamu agar kembali gadis. Terutama bagi kamu yang baru saja
melahirkan. Supaya vagina kembali rapat seperti sebelum hamil dan
melahirkan.
Bahan:
3 sendok makan beras
1 jari kencur
1 jari kunyit
1 ibu jari jahe
1 sendok makan asam
1 buah jeruk nipis
125 gram gula aren
Garam secukupnya
Daun pandan wangi secukupnya
Cara membuatnya:
Beras direndam dalam air selama 3 jam. Kencur, jahe, kunyit, asam dan
pandan wangi direbus dengan air 3 gelas lalu digiling atau ditumbuk
halus jadi satu bersama beras. Sedikit demi sedikit air rebusan tadi
dimasukkan pada ramuan yang ditumbuk lalu dipera dan disaring,
masukkan dalam gelas.
Selanjutnya, masukkan gula, garam dan perasan air jeruk nipiss ke
dalam gelas tadi, aduk sampe larut.
Cara pemakaiannya, diminum 3 kali dalam sehari, lakukan selama
beberapa hari maka rahim akan mengecil dan badan terasa segar bugar.
melahirkan. Supaya vagina kembali rapat seperti sebelum hamil dan
melahirkan.
Bahan:
3 sendok makan beras
1 jari kencur
1 jari kunyit
1 ibu jari jahe
1 sendok makan asam
1 buah jeruk nipis
125 gram gula aren
Garam secukupnya
Daun pandan wangi secukupnya
Cara membuatnya:
Beras direndam dalam air selama 3 jam. Kencur, jahe, kunyit, asam dan
pandan wangi direbus dengan air 3 gelas lalu digiling atau ditumbuk
halus jadi satu bersama beras. Sedikit demi sedikit air rebusan tadi
dimasukkan pada ramuan yang ditumbuk lalu dipera dan disaring,
masukkan dalam gelas.
Selanjutnya, masukkan gula, garam dan perasan air jeruk nipiss ke
dalam gelas tadi, aduk sampe larut.
Cara pemakaiannya, diminum 3 kali dalam sehari, lakukan selama
beberapa hari maka rahim akan mengecil dan badan terasa segar bugar.
Subscribe to:
Posts (Atom)